Jenis Kayu Indonesia – Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki Iklim tropis dan wilayah kepulauan dengan banyak hutan yang masih tumbuh subur.

Dengan luasnya kawasan hijau yang subur, pastinya Indonesia banyak memiliki spesies kayu yang beragam dengan kualitas yang cukup baik dan di akui dunia.

Lalu apa saja jenis kayu Indonesia dan di daerah mana saja persebaran tiap spesies kayu tersebut? Berikut delapan jenis kayu indonesia dengan pembahasan lengkapnya.

Kayu Jati (Jawa Tengah)

Siapa yang tak kenal dengan jenis kayu indonesia ini, Jati merupakan kayu yang sangat populer dari Indonesia hingga mancanegara dengan nama Teak Wood.

Kayu jati dengan nama ilmiah Tectona grandis ini banyak ditemukan dan tersebar di pulau jawa, dari Jawa Barat hingga Jawa Timur. Namun penyumbang ekspor kayu jati terbanyak berasal dari wilayah Jawa Tengah.

Hal itu karena kayu jati yang dipercaya memiliki kualitas terbaik berasal dari kabupaten Blora yang berada di Provinsi Jawa Tengah.

Kayu jati memiliki karakteristik warna coklat dengan urat yang lebih gelap, serta memiliki serat bergelombang yang indah dipandang.

Kayu jati populer dengan kekuatan dan kepadatan yang dimilikinya. Dengan kayu kelas kuat I dan kelas awet II memang tidak perlu diragukan lagi kualitasnya.

Dengan berbagai kelebihannya itu kayu jati banyak diburu untuk dijadikan sebagai bahan kontruksi bangunan, furniture, perabotan, patung, dan banyak lainnya.

Pori-pori kayu jati yang kecil dapat memaksimalkan hasil finishing. Selain itu kayu jati memiliki minyak yang membuatnya tahan dari serangan rayap dan jamur yang dapat merusak kayu.

Baca Selengkapnya: Begini karakteristik Kayu Jati, Jenis kayu populer terbaik di Indonesia!

Kayu Ulin (Kalimantan)

Kayu ulin (eusideroxylon zwageri) atau populer dengan nama Kayu besi ini berasal dari hutan di Kalimantan.

Kayu ulin adalah salah satu jenis kayu indonesia yang terkenal dan terkuat di habitatnya yaitu hutan Kalimantan, yang merupakan tempat dari berbagai spesies kayu dengan kualitas yang baik.

Pertumbuhan pohon ulin dapat mencapai ketinggian 50 meter dengan diameternya sampai 120 cm. Memiliki warna gelap dan tekstur yang keras serta kuat.

Kayu ulin memiliki tingkat kelas kuat I, kelas awet I dengan berat jenis 1,04. Kayu ulin tahan terhadap serangan rayap dan serangga lain yang dapat merusak kayu, bahkan kayu ulin ini tahan terendam air laut dengan waktu yang lama.

Dengan kelebihan yang dimilikinya kayu ulin ini banyak dimanfaatkan sebagai material kontruksi bangunan, bahan baku furnitur ulin, dan banyak digunakan untuk material dermaga hingga kapal laut.

Kayu Merbau (Papua)

Kayu merbau atau sering dijuluki kayu besi ini merupakan jenis kayu Indonesia yang berasal dari wilayah Papua dan juga dapat ditemukan di daerah Maluku.

Kayu merbau memiliki warna ekstotis yang khas yaitu coklat gelap kemerahan dengah serat yang searah dan lurus.

Jenis kayu Indonesia ini dapat tumbuh mencapai ketinggian 50 meter dengan diameternya hingga 2 meter.

Kualitas dan daya tahan yang dimimiliki kayu merbau ini hampir menyaingi kayu jati, begitupun dengan harganya.

Dengan kelebihannya itu merbau sering dimanfaatkan untuk parket lantai, tiang bangunan, material bak truk, bahan kontruksi jembatan dan banyak lainnya.

Kayu Sonokeling (Jawa Timur & Jawa Tengah)

Secara global, kayu sonokeling ini tersebar di beberapa negara seperti India dan Nepal yang umumnya berada di ketinggian 600 meter di atas permukaan laut (mdpl).

Di Indonesia sendiri, kayu sonokeling dapat ditemukan di wilayah Jawa bagian tengah dan timur.

Kayu sonokeling termasuk dalam kategori kayu keras, dengan berat jenisnya pada 0,77 hingga 0,86 dan kadar air 15%.

Tekstur kayu sonokeling terbilang halus dengan serat yang lurus dan ada juga yang bergelombang.

Kayu sonokeling memeliki warna yang khas yaitu coklat tua kehitaman dengan gubal yang berwarna putih kekuningan yang cerah.

Tampilan yang eksotis dari kayu sonokeling ini dapat terlihat jika sudah menjadi papan atau dijadikan sebagai lantai kayu pada hunian.

Baca Selengkapnya: Fakta Kayu Sonokeling yang Mungkin Anda Belum Tahu

Kayu Keruing (Kalimantan)

Kayu keruing dengan nama latin Dipterocarpus retusus ini merupakan jenis kayu yang termasuk dalam kategori kayu keras.

Keruing dapat ditemukan di berbagai daerah di Indonesia seperti Aceh, Bali, Lombok, Sumbawa, Jawa Barat dan Kalimantan.

Kalimantan merupakan hutan penghasil kayu keruing dengan kualitas yang paling baik.

Pohon keruing dapat tumbuh dengan berukuran sedang hingga tinggi besar, pertumbuhannya dapat mencapati ketinggian 65 meter dengan bentuk gemangnya berukuran dari 150 cm hingga 260 cm.

Untuk jenis kayu ini memiliki warna merah ke coklatan yang lebih terang dari warna kayu merbau. Tekstur kayunya terasa kasar di sebagian besar permukaanya.

Baca Selengkapnya: Mengenal Kayu Keruing Yang Menawan Para Tukang Kayu

Kayu Meranti (Kalimantan)

Kayu Meranti merupakan jenis kayu indonesia yang memiliki julukan kayu kalimantan.

Meski dapat tumbuh di beberapa daerah di Indonesia tetapi kayu meranti yang paling baik tumbuh di daerah Kalimantan.

Kayu meranti atau nama ilmiahnya Shorea ini dapat tumbuh di dataran rendah dengan cuaca tropis seperti di Indonesia ini. Tumbuh mencapai ketinggian 70 meter dengan diameternya dapat mencapai hingga 4 meter lebih.

Memiliki karakteristik warna coklat kemerahan namun tidak memiliki urat (grain).

Dengan karakteristik yang dimilikinya tersebut, kayu meranti ini banyak di manfaatkan sebagai bahan kertas, papan atau kaso, hingga bahan bangunan dan furnitur.

Baca Selengkapnya: Kayu Meranti, Memiliki Karakteristik Unik Namun Berkualitas!

Kayu Mahoni (Pulau Jawa)

Mahoni merupakan jenis tanaman yang sangat populer di Indonesia, pohon mahoni merupakan jenis tanaman yang tumbuh dengan waktu yang cepat.

Mahoni termasuk kedalam keluarga Meliaceae yang meliputi 550 spesies tanaman kayu.

Kayu mahoni berawal tumbuh di wilayah Hindia Barat, yaitu kawasan Samudera Atlantik Utara di sekitaran Florida Karibia, Meksiko.

Dan sekarang kayu mahoni banyak tumbuh di berbagai daerah Kepulauan Indonesia. Pastinya pohon mahoni sangat mudah ditemui karena banyak ditanam di pinggiran jalan.

Kecepatan masa tumbuh pohon ini memang layak dimanfaatkan sebagai penghijau kawasan kawasan kota.

Baca Selengkapnya: Mengenal Karakteristik Kayu Mahoni (Swietenia Mahagoni)

Kayu Cendana (Nusa Tenggara Timur)

Kayu cendana banyak ditemui di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dan merupakan salah satu jenis pohon endemik di sana.

Pohon cendana dapat ditemui dan tumbuh di wilayah Sumba, Flores, Timor, Lomblen, Alor, Wetar, Rote dan Solor.

Kayu cendana dapat populer karena termasuk kedalam jenis kayu yang memiliki aroma wangi.

Aroma wangi tersebut muncul karena senyawa santalol yang dimilikinya pada bagian batang dan akar dari pohon tersebut.

Kayu cendana juga termasuk kedalam jenis kayu langka. Hal itu karena disebabkan penebangan besar-besaran yang dilakukan sejak tahun 1980 dan juga kebakaran hutan.

Yang dimana tidak ada upaya penanaman kembali untuk mengstabilkan jumlah kayu cendana yang tumbuh.

Hubungi kami untuk berkonsultasi seputar produk dekorasi dari kayu pilihan, dapatkan penawaran terbaik untuk produk lantai kayu, panel dinding, plafon, decking, dengan jasa pasang yang sudah ahli dibidangnya.