Jenis Kaca Jendela Rumah

6 Jenis Kaca Yang Sering Dijumpai Pada Interior Rumah

Kaca menjadi satu elemen penting yang perlu ada didalam sebuah bangunan, mau itu rumah hunian atau bangungan bertingkat kaca tetap menjadi bagian yang penting. Beberapa jenis kaca memiliki fungsi yang berbeda, untuk itu perlu mengenali setiap karakteristik kaca tersebut.

Jangan sampai pemilihan kaca yang salah malah menjadikan penghuni merasa tidak nyaman, dan membuat rumah terlihat buruk. Contohnya menggunakan kaca warna-warni pada konsep rumah skandinavian justru akan terlihat aneh dan membuat rumah terasa tidak nyaman.

Untuk itu, kami akan berikan penjelasan mengani enam jenis kaca yang paling umum digunakan pada rumah. Sehingga ketika anda sudah faham dengan karakteristik setiap jenis kaca akan dapat dengan mudah mengadaptasikannya pada konsep yang sudah dimiliki.

Baca Juga: Mau Pakai Wallpaper Dinding? Kenali Struktur & Materialnya

Jenis-jenis Kaca Terbaik dan Umum Digunakan

Berikut ini beberapa jenis kaca yang seringkali ditemukan pada setiap interior rumah, beberapa memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing yang perlu anda pertimbangkan.

1 Kaca Transparan (Clear Glass)

Jenis Kaca Jendela Rumah

Kaca transparan atau kaca bening ini memiliki banyak penyebutan nama, seperti kaca polos dan dalam istilah teknisnya yaitu float glass. Agar lebih simple dan menggambarkan jenis kaca rumah ini, kita beri nama kaca transparan.

Kaca ini tidak memiliki warna, permukaan dasarnya sangat bersih, rata juga bebas distorsi. Karena sifat kaca ini tidak berwarna alias bening, jenis kaca ini dapat memberikan tingkat transmisi sekitar lebih dari 90%.

Biasanya jenis kaca ini banyak digunakan pada eksterior ataupun interior bangunan, dari rumah hunian hingga gedung bertingkat. Akan tetapi untuk bangunan bertingkat, jenis kaca ini tidak direkomendasikan karena panas matahari tidak mampu ditahan olehnya.

Selain untuk jendela rumah, kaca ini juga sering digunakan dalam material perabot rumah seperti lemari, dinding dekorasi, akuarium, table top dan lain sebagainya.

2. Kaca Cermin (Mirror Glass)

Jenis Kaca Jendela Rumah

Kaca cermin atau kaca reflektif ini merupakan jenis kaca yang memiliki lapisan oksida logam melalui proses dualisis. Secara teknisnya, satu sisi kaca ini dapat tembus pandang, sedangkan sisi lainnya memantulkan bayangan layaknya cermin.

Dengan sifatnya yang hampir mirip dengan cermin, maka kaca ini seringkali disebut dengan kaca one way. Dengan begitu kaca ini dapat dengan baik memberikan privasi pada penghuninya, namun tetap dapat melihat ke arah luar. Berbeda dengan kaca lain yang memberikan privasi namun tidak dapat memperlihatkan area luar dari dalam.

Kaca ini seringkali digunakan pada partisi ruang ataupun pintu ruang utama, karena dengan menggunakannya anda tidak perlu menggunakan tirai untuk memberikan privasi pada penghuni.

Baca Juga: 5 Motif Lantai Vinyl Terbaik Untuk Rumah Estetik Tahun 2022!

3. Kaca Warna (Painted Glass)

Jenis Kaca Jendela Rumah

Kaca warna atau banyak orang menyebutnya lacobel ini merupakan jenis kaca yang dicat (painted glass) untuk digunakan khusus interior.

Kaca lacobel tidak dapat dilaminasi atau dipergunakan sebagai kaca ganda. Lacobel merupakan salah satu produk kaca yang memiliki sifat float buram yang ditujukan untuk penggunaan interior saja.

Kualitas buram yang didapatkannya dari menerapkan cat berkualitas tinggi pada bagian belakang kaca tersebut. Dengan hal tersebut jenis kaca ini dapat meredam cahaya masuk namun memberi kesan colorfull pada ruangan.

Kaca warna ini sangat cocok dijadikan sebagai partisi ruangan, lemari, meja, kitchen set, tutup dinding, dan lainnya. Atau anda dapat menggunakan kaca lacobel ini sebagai pintu geser kamar mandi, karena sifat burammnya dapat menjaga privasi dengan baik.

Seluruh jenis kaca lacobel dapat digunakan pada ruangan yang memiliki tingkat lembab tinggi seperi dapur, kamar mandi dan lain sebagainya. Namun hindari terendam air secara langsung, karena beberapa warna cat memerlukan perlindungan khusus.

4. Kaca Es (Frosted Glass)

Jenis Kaca Jendela Rumah

Kaca es merupakan jenis kaca yang memilik tekstur dengan corak tertentun pada satu bagian sisinya.

Tekstur tersebut didapat dari cara produksi yang disebut roll-out process, yang dimana leburan bahan kaca akan dialirkan melalui sepasang rol dengan satu rolnya memiliki pola tertentu untuk membuat permukaan kaca tercetak pola sesuai yang diinginkan.

Jenis kaca es ini memiliki karakteristik yang cukup unik, memberikan efek dekoratif, efek bayangan, dan efek pencahayaan yang menarik pada ruangan, serta memiliki kemampuan untuk mereduksi silau cahaya secara maksimal.

Kaca es biasanya digunakan pada interior sebuah bangunan seperti dinding, lemari, partisi, pintu perabot rumah dan kaca jendela kamar atau pintu kamar mandi. Jika digunakan dengan baik maka kaca ini akan memberikan kesan yang sangat baik pada ruangan.

Biasanya, jenis kaca patri ini sering diaplikasikan pada rumah mewah yang menggunakan konsep klasik. Atau kita dapat menjumpainya di bangunan-bangunan tempat ibadah seperti masjid, atau gereja dan lainnya.

5. Kaca Patri (Stained Glass)

Jenis Kaca Jendela Rumah

Kaca patri atau stained glass ini bisa dibilang merupakan jenis kaca yang unik, pembuatanya sendiri menggunakan pecahan kaca warna-warni yang dirangkat atau disusun menggunakan timah dan kuningan sehigga menciptakan desain kaca bergaya mozaik.

Sama seperti kaca warna, kaca patri ini dapat meredam terik matahari dan memberikan privasi yang baik pada ruangan. Warna dari kaca ini juga memberikan efek yang hidup pada rumah atau bangunan lainnya.

Artikel Populer: 6 Pilihan Harga Lantai Kayu Serta Spesifikasi Kekuatan

6. Kaca Laminate (LaminateGlass)

Jenis Kaca Jendela Rumah

Kaca laminate atau laminate glass ini secara umum digambarkan dengan tingkat keamanan dan perlindungan yang tinggi terhadap segala bentuk resiko kerusakan. Jika terjadi suatu hal yang membuat kaca tersebut pecah, maka kaca laminate ini tidak akan berhamburan, tapi yang terjadi hanya retakan dan kaca ini sulit di tembus.

Jenis kaca laminate ini terdiri dari satu bahkan lebih lembaran polivinyl yang bersifat tranparan, fleksibel dan kekuatan yang sangat tinggi, dengan satu sampai lebih lembaran kaca float, dan disatukan dengan menggunakan proses pengepresan dan pemanasan.

Kaca laminate yang sudah pecah tetap akan sulit ditembus oleh manusia, dan karena itu kaca ini dapat memberikan keamanan yang sangat tinggi bagi penggunanya.

Biasanya, jenis kaca rumah ini sering digunakan pada atap berkonsep skylight, dinding kolam renang dan lainnya. Memang pada beberapa konsep hunian, seringkali kaca ini sangat dibutuhkan untuk keamanan namun tetap dengan tampilannya yang menarik.

Kaca ini juga seringkali digunakan pada lemari pajangan untuk barang-barang berharga disimpan, sehingga jika terjadi kerusakan padaa kaca, barang-barang berharga tersebut akan tetap aman.