Lantai kayu adalah suatu terbosan baru dalam industri material penutup lantai, sebenarnya Lantai kayu ini sudah eksis dari jaman dahulu tetapi di jaman sekarang penggunaan lantai kayu sebagai penutup lantai mulai populer di kalangan masyarakat.

Memasang Lantai kayu di sebuah bangunan dapat memberikan nilai artistik lebih sehingga bangunan akan terkesan lebih elegan dan berkelas.

Lantai kayu juga sangat fleksibel dalam artian bisa ditempatkan di area Indoor maupun Outdoor, untuk Indoor biasanya menggunakan Jenis Lantai kayu Parket dan flooring, sedangkan untuk outdoor biasa menggunakan jenis Decking.

Dalam proses pemasangannya, terdapat beberapa sistem yang bisa diterapkan. sistem disini maksudnya adalah memasangkan tiap kepingan lantai kayu dengan tujuan untuk menghasilkan suatu motif yang akan membuat tajkub yang melihat (eyecatching).

Berikut ini adalah beberapa cara pasang lantai kayu dengan beberapa sistem yang berbeda :

#1 Pola Pasang Susun Bata / As Tengah

Sistem paemasangan yang pertama ini dilakukan dengan cara mengatur susunan posisi lantai kayu secara satu arah atau lurus sehingga terlihat seperti susunan bata merah yang biasa diaplikasikan untuk fondasi tembok rumah.

contoh :

#2 Pola Pasang Mozaik

Sistem pemasangan mozaik ini dilakukan dengan cara menyusun lantai kayu sedemikian rupa guna menghasilkan motif yang bisa dibilang menyerupai anyaman bilik bambu sebuah rumah.

Untuk memasang lantai kayu dengan sistem ini diperlukan tenaga kerja ahli karena proses yang cukup rumit.

contoh :

#3 Pola Pemasangan Random

Definisi Random disini sama dengan definisi aslinya yaitu acak.

Dalam prakteknya pemasangan dengan sistem random dilakukan dengan cara meletakan atau menyusun lantai kayu secara acak dengan ukuran yang berbeda satu dengan yang lainnya.

Contohnya seperti lantai kayu dengan diameter disusun bersebelahan dengan lantai kayu yang berdiameter pendek, namun tetap saja menggunakan perhitungan guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

contoh :

#4 Pola Pemasangan Herring Bone

Pemasangan Herring Bone ini dilakukan dengan cara menyusun Lantai Kayu secara zig-zag atau secara berliku-liku.

Pemasangan dengan sistem herring bone ini harus dilakukan oleh tenaga kerja ahli karena proses pengerjaannya yang cukup rumit.

contoh :

#5 Pola Pemasangan Susuk Ikan (Chevron)

Motif pada pola pemasangan susuk ikan atau sering di sebut chevron ini menggunakan sistem bentuk dari tulang ikan.

Pola pasang lantai kayu jenis ini hampir sama dengan pemasangan herringbone jika dilihat sekilas namun motif chevron lebih mudah di pasang karena satu garis dan hanya tingga membuat bentuk layaknya tulang ikan.

contoh :

Lantai kayu memang pilihan yang tepat untuk mendekorasi rumah, karena jenis penutup lantai ini memiliki kelebihan yang tidak dimiliki oleh jenis penutup lantai yang lainnya.

Salah satu Kelebihan Lantai Kayu adalah dapat menjadikan nilai jual sebuah properti atau bangunan menjadi lebih mahal dibandingkan dengan pada saat membelinya pertama kali.

Itulah beberapa referensi seputar cara membentuk pola pemasangan pada lantai kayu, semoga artikel diatas dapat menjadi inspirasi anda untuk mengubah gaya hunian lama anda.